#KF3Days #WritingChallenge #1stDay
Sahabat masa kecil, jadi tema challenge hari pertama itu nyeritain tentang sahabat masa kecil. Jujur aja saya bingung sebenernya mau cerita apa. Saya itu sebenernya tipe orang yang nggak bisa bener-bener bersahabat sama seseorang, dan itu terjadi dari saya kecil sampai sekarang saya udah umur hampir 19 tahun.
Ini bukan cerita tentang sahabat saya, tapi ini tentang seorang teman yang saya kenal selama 19 tahun saya hidup. Panggil aja dia Chi, dia itu temen yang barengan sama saya sedari orok (seenggaknya itu yang dibilang sama si mamah). Umurnya satu tahun -engga deng 7 bulan- diatas saya. Dia itu tipe perempuan yang kadang lemah lembut tapi terkadang bisa kasar kayak cowok atau mungkin lebih parah. Dia perempuan yang punya tingkat percaya diri yang tinggi, tapi kadang bisa jadi super pemalu di saat-saat tertentu. Pokoknya kata yang pas untuk menjelaskan tentang dia adalah unik. Kadang saya nggak percaya ada orang yang kayak gini.
Masa kecil saya bareng dia itu dibilang seru engga, tapi ngga seru juga ngga. Dibilang biasa, rasanya ngga pas juga. Ah saya nggak yakin masa kecil saya sama dia itu kayak gimana aslinya. Tapi satu hal yang memorable di masa itu adalah ketika kita dimarahin sama ortu gara-gara naik ke pohon buah yang ada di pinggir sawah deket rumah dan so'so an masak ala Mas***chef. Segala macem bahan makanan kita masukin jadi satu dan entah bumbu apa yang kita masukin. Terkadang saya kangen masa-masa itu.
Sekarang saya jarang ketemu sama dia, sama-sama sibuk (atau sok sibuk?) entahlah. Semenjak masuk SMA kita jarang ketemu, padahal kita tetanggan. Pernah denger lagu Spring Day punya BTS nggak? Atau seenggaknya baca liriknya mungkin, kalau belum cari aja di blog saya. Saya ngerasa lagu itu pas banget buat hubungan saya sama Chi sekarang ini.
I miss you
When I say that
I miss you more
I’m looking at your photo
But I still miss you
Time is so cruel
I hate us
Now it’s hard
To even see each other’s faces
Dua kalimat terakhir dipenggalan lirik itu bener-bener nge-jleb di hati saya. Serius. Sekarang, bahkan untuk saling menyapa aja susah -iyalah secara jarang ketemu-. Entah kenapa akhir-akhir ini sekalinya ketemu pun, cuma saling senyum atau paling nyapa "Eh,", "Hei", pokoknya kata-kata semacam itulah. Sedih juga sih, meski bukan 'sahabat' rasanya aneh aja.
Is it you who changed or is it me
I hate this moment this time flowing
by we are changed you know,
just like everyone you know
Ya semua orang pasti berubah, entah itu sikap, penampilan, atau apapun itu. Kita kadang nganggap orang lain berubah, tapi tanpa kita sadari sebenarnya kita juga berubah bahkan mungkin lebih banyak.
Kenapa postingan saya jadi sok sedih gini?! Haa, apa kalo kita curhat selalu berakhir dengan efek-efek sedih gitu? :( :( :( Atau mungkin itu cuma saya? Ah sudahlah, Ja ne. #FlyingKiss
Credit to owner for pic and lyrics.
Komentar
Posting Komentar